Minggu, 27 Mei 2018

Sejarah Berdirinya Pejuang Siliwangi



SAUDARA-SAUDARA KU DAN REKAN-REKAN SEPERJUANGAN
ASS WR WB, SALAM SEJAHTRERA BAGI KITA SEMUA
SIAPA KITA, ……….. SILIWANGI

Pejuang Siliwangi Indonesia yang lahir sebelum Kebangkitan Nasional, pada mulanya merupakan suatu perkumpulan PANCAKAKI SILATURAHMI (PS) sebagai Forum Dialog dan Diskusi dalam rangka merintis Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, yang lahir pada tanggal 2 Juli 1922 atas prakarsa seorang Tokoh Ulama Sufi bernama AMA RADEN POERADIREDJA (Alm) dan dibantu serta didamping saat itu oleh para Ulama Jawa barat yang diantaranya :

·         K.H. Nawawi Al-Bantani (Alm)
·         K.H. Ajengan Achmad Sanusi, Gunung Puyuh Sukabumi (Alm)
·         K.H. Tajul Arifin, Tasikmalaya (Alm)

di daerah Sagalaherang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Pada masa penjajahan Belanda, organisasi ini bergerak di bidang pendidikan mental dan spriritual yang dipandu oleh ajaran agama dengan tujuan untuk menciptakan gelora semangat juang dengan pratriotisme yang tinggi bagi para pemuda guna menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia mengusir penjajah / kolonialisme belanda dari bumi pertiwi Indonesia tercinta.

Pada masa penjajahan Jepang organisasi ini dikenal sebagai Perguruan Penca Silat, usaha ini dilakukan agar tidak dicurigai oleh yang berkuasa ( Penjajah ) bahwa sebenarnya organisasi ini adalah perkumpulan Pejuang-Pejuang yang anti terhadap penjajah.

Pada zaman Perjuangan Kemerdekaan, organisasi PS (Partisan Siliwangi) dimana Bapak Darsono (Alm) Mantan Pangdam Palangkaraya Kalimantan Tengah dan Bapak H. Sadikin MN (Alm) Mantan Pangdam Siliwangi sebagai Pembina dan Pemimpin langsung PS (Partisan Siliwangi) bersam-sama Raden Ama Poeradiredja (Alm), PS bekerjasama dengan TNI aktif sebagai menghubung dengan rakyat, Inteligen, Logistik serta menkoodinasi Tentara dengan rakyat sebagai kurir dan turut aktif dalam berbagai from di semua sektor dalam perjuangan total.

Guna mengisi kemerdekaan dan membangun masa depan NKRI yang merdeka menuju masyarakat yang adil dan makmur Pejuang Siliwangi tetap berprinsif bahwa pertama-tama harus bertumpu pada prinsif Hakiki dari kemerdekaan yaitu Merdeka di bidang Politik, Ekonomi , Sosial Budaya dan Hankam berdasarkan Keimanan dan Ketaqwaan Kekahirat Allah SWT.

Pejuang Siliwangi Indonesia sebagai Organisasi Kejuangan dan Kemasyarakatan yang bersifat Independen dengan berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945, untuk pertama diitetapkan dan disyahkan oleh NOTARIS KOESWARA di Bandung pada tanggal 3 Oktober 1967 Nomor : 2/1967, dengan nama pencak Silat Partisan Siliwangi Indonesia (PS) yang kemudian disesuaikan dengan Undang - Undang Nomor : 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan berubah namanya menjadi PARTISAN SILIWANGI INDONESIA pada tahun 1992 melalui Rakernas I di Bandar Lampung, sewaktu itu Organisasi ini dipimpin oleh Jendral (Purn) TNI H.R WIDODO Mantan KASAD.



Sejalan dengan perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berwawasan Nasional serta untuk menyambut Era Globalisasi dan atas saran dari Jendral TNI FAISAL TANJUNG selaku Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, bahwa kata PARTISAN dianggap sudah tidak Relevan lagi, sehingga Musyawarah Nasional ( MUNAS ) III Partisan Siliwangi Indonesia di Cibubur Jakarta Timur, pada tanggal 30 - 31 Agustus 1996, telah disepakati dan ditetapkan perubahan nama Organisasi dari nama PARTISAN SILIWANGI INDONESIA menjadi PEJUANG SILIWANGI INDONESIA, yang diketuai oleh Letnan Jendral TNI (Purn) H.R WIYOGO ATMODARMINTO dengan tetap berpegang teguh pada Motto Juang Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh

Munas IV Pejuang Siliwangi Indonesia yang dilaksanakan di Bandar Lampung pada tanggal 6-7 Mei 2004 telah memberi tonggak bagi perkembangan organisasi menjadi sebuah               “ ORGANISASI MODERN YANG SIAP MENGHADAPI TANTANGAN DAN TRANFORTASI “ serta adanya liberalisasi, moderisasi serta dampak dari perdangangan bebas yang merubah pola pikir, sikap dan prilaku anak bangsa menuntut kecepatan dan ketepatan menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini.

Keberadaan Pejuang Siliwangi akan terus menerus menjaga NKRI, sedangkan prioritas program adalah konsolidasi internal organisasi, Pejuang Siliwangi Indonesia adalah Ormas yang lahir sebelum kemerdekaan sehingga banyak Pejuang-Pejuang yang lahir dari Pejuang Siliwangi.

Dalam kondisi saat ini Pejuang Siliwangi Indonesia harus kuat, sehingga Republik Indonesia  juga harus kuat terutama menghadapi terorisme dan komunismme, karena saat ini Pejuang Siliwangi Indonesia telah berada hingga ke pelosok-pelosok Nusantara.

ORGANISASI INI LAHIR DI ERA PERJUANGAN SEHINGGA WAJAR BILA KEGIATANNYA HINGGA SAAT INI TIDAK TERLEPAS DARI NILAI-NILAI PERJUANGAN YANG SENANTIASA DAPAT BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT .

BERSAMA MASYARAKAT, STECHOLDER DAN INSAN-INSAN YANG PEDULI DALAM MENJAGA KEUTUHAN DAN  KEDAULAN BANGSA MARI KITA SEBAGAI ANAK BANGSA DIBAWAH PANJI PEJUANG SILIWANGI INDONESIA :

·         MENGGALANG PERSATUAN DAN KESATUAN UNTUK MENGUSIR PENJAJAH DARI BUMI PERTIWI INDONESIA.
·         MENCIPTAKAN GELORA SEMANGAT JUANG DENGAN PRATRIOTISME YANG TINGGI.

DIRGAHAYU PEJUANG SILIWANGI INDONESIA YANG KE 95 TAHUN
SEMOGA ALLAH SWT ……. MERIDHOI PERJUANGAN KITA SEMUA

AAMIIN

HORMAT SAYA
CHEPY FARIDI HIKMAT
SEKRETARIS DPD PEJUANG SILIWANGI INDONESIA
PROVINSI JAWA BARAT

Jumat, 25 Mei 2018

Wangsit Siliwangi



SING SAHA BAE ANU NGAGUNAKEUN NGARAN SILIWANGI
ATAWA NGARASA JADI SEKESELER SILIWANGI
MANEHNA BAKAL NANJUNG HIRUPNA
BAKAL MULYA GUMELARNA
NGAWANGIKEUN SABUANA PANCA TENGAH
LAMUN MANEUHNA JUJUR, SINATRIA, TEUNEUNG GUMATI KA SILEUTIIK
NYAAH KARAHAYAT SARTA WIBAWA KASASAMA
SABALIKNA …..
HIRUPNA MOAL PANGGIH JEUNG KASENANGAN
BAKAL LARA BARANGSAK SAENDEUNGNA
LAMUN INGKAR TINA PATOKAN ANU TADI.
----------------------------------------------------------------------
WANGSIT SILIWANGI

BARANG SIAPA MENGGUNAKAN NAMA SILIWANGI
DAN MERASA DIRINYA JADI SEKESELER SILIWANGI
AKAN AGUNG HIDUPNYA
MULYA GELARNYA
DAN AKAN HARUM SEBUANA PANCA TENGAH
APABILA IA JUJUR, SINATRIA, BERANI MEMPERTAHANKAN SIKECIL
SAYANG KEPADA RAKYAT DAN WIBAWA KEPADA SESAMA
SEBALIKNYA ……….
HIDUPNYA TIDAK AKAN MENDAPAT KESENANGAN
AKAN LARA SENGSARA SELAMANYA
APABILA DIA INGKAR KEPADA PATOKAN DIATAS.