Rabu, 26 Juni 2019

Jihad Lingkungan melalui Program Citarum Harum



Seluruh jajaran TNI di bawah naungan Pangdam III/ Siliwangi sebagai pelaksana Tugas Program Citarum Harum kini sedang gencarnya melakukan proses pelaksanaan setelah tahun 2018 dilaksanakannya sosialisasi terhadap kondisi aliran sungai citarum, agar seluruh lapisan masyarakat paham dan mengerti terkait keberadaan TNI di sekitar sungai citarum, jajaran anggota TNI sebagai pelaksana tugas dari hasil sosialisasi tentang undang-undang terkait Citarum Harum yang undang-undang tersebut ada ketentuan pidana di dalamnya, jadi masyarakat tidak akan kaget jika dikemudian hari ditetapkannya undang-undang tersebut.


Komandan Sektor 7 Kolonel Cavaleri Purwadi memaparkan bahwa selama 6 bulan yang lalu telah dilaksanakan tahap sosialisasi tentang penataan wilayah Citarum dari Hulu Situ Cisanti Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung sampai ke Hilir Muara Gembong Bekasi.

DanSektor 7 Kolonel Cavaleri Purwadi menegaskan bahwa apa yang menjadi keluhan dan masukan dari warga masyarakat khususnya warga Desa Rancamanyar sudah dapat terealisasikan dengan bersinergi dengan TNI dibawah naungan Kodam III/Siliwangi bersama warga dan masyarakat sangat antusias menyambut keberadaan anggota TNI dan warga siap membantu dan bekerja sama dengan TNI untuk mensukseskan program Citarum Harum. Sejak digulirkannya program Citarum Harum pada Februari 2018 kondisi sungai Citarum kini sudah mulai membaik, sungai Citarum yang dulu menyandang predikat sungai pa­ling tercemar di dunia kini mulai tertangani. 
Chepy Faridi Hikmat Sekretaris Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 Provinsi Jawa barat disela-sela kegiatan Citarum Harum mengatakan bahwa selama 1 tahun program Citarum Harum diluncurkan sangat optimisme dalam menghidupkan kembali sungai Citarum dinilai telah tumbuh, beberapa kalangan menilai program Citarum Harum telah menghidupkan kepedulian banyak pihak akan pentingnya merawat sungai dan lingkungan.
Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 sebagai organisasi kemasyarakatan yang bernafaskan nilai kejuangan merasa bangga selama 1 tahun program Citarum Harum berjalan Pemerintah Pusat tidak salah menerjunkan personil TNI dibawah naungan Kodam III/Siliwangi untuk membenahi kondisi melalui Satuan Tugas Citarum Harum, Chepy Faridi pun menegaskan selama ikut serta dalam program ini bahwa sampai saat ini penanganan sungai Citarum  tidak hanya difokuskan di aliran utama sungai Citarum melainkan juga dengan anak-anak sungai Citarum mulai dari hulu hingga hilir sungai Citarum, dalam program revitalisasi  sungai Citarum baru kali ini mendapatkan respon baik dari masyarakat dan terlihat progress hasilnya karena upaya penanganan terhadap persoalan sungai Citarum sudah dilakukan bertahun-tahun, tetapi belum ada hasil yang signifikan, penanganan program Citarum Harum memerlukan kesungguhan dan komitmen dari semua pihak mengingat besarnya dampak kerusakan dan sulitnya melakukan normalisasi.
Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 memandang upaya melakukan normalisasi dan revitalisasi sungai Citarum yang menerjunkan anggota TNI dari Kodam III/ Siliwangi sebanyak 22 Sektor dengan kekuatan anggota 1.700 personil TNI untuk menjaga dan mengawasi program Citarum Harum bersama masyarakat merupakan jawaban yang melegakan, lebih jauh Chepy Faridi Hikmat Sekretaris Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 Provinsi Jawa barat memandang bahwa program Citarum Harum ini sama halnya dengan perbuatan Jihad Lingkungan dan sesuai dengan tagline " Bersama Rakyat TNI Kuat " sungguh tepat untuk menggambarkan bahwa TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat, tuturnya.

8 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Semangat TNI dan Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 demi NKRI dan Kesejahteraan Masyarakat dan keamanan rakyat

    BalasHapus
  3. Terima kasih kang Ilham. salam Jiwa RagaπŸ™

    BalasHapus
  4. Semangat, semoga apa yang di cita"kan berjalan lancar dan mendapat ridho Allah swt.
    *Aja Kendor*
    Pejuang Siliwangi Indonesia 1922
    Pantang pulang sebelum bersih πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

    BalasHapus
  5. PEJUANG SILIWANGI INDONESIA 1922 masuk dalam kategori organisasi orsos marsinal mas,organisasi sosial masyarakat selalu tetap bersinergi dengan TNI semangat perjuangan terus menciptakan suasana aman nyaman dalam satu wadah Siliwangi,silihasah silih asih silih asuh jiwa raga NKRI HARGA MATI

    BalasHapus
  6. Semangat semoga berjalan lancar dan sukses selalu

    BalasHapus