Pelestarian
Pencak Silat melaui Temu Pendekar Jilid 3 di Kota Bandung sebagai bagian dari upaya agar Pencak
Silat bisa masuk Nominasi Warisan Budaya, Masyarakat Pencak Silat
Indonesia (MASPI) menggelar kembali Temu Pendekar Jilid ke-3 yang berskala Internasional
yang akan dilangsungkan pada tanggal 19-22 Juli 2019 di Kota Bandung, dan akan menghadirkan perwakilan dari negara-negara
lainnya, acara Temu Pendekar Jilid 3 ini rencananya yang akan dibuka secara langsung oleh Walikota Bandung Oded Muhammad
Danial.
Pada acara Temu
Pendekar Jilid-3 juga akan diadakan kirab yang melibatkan seluruh peserta dan workshop
beragam aliran Pencak Silat yang ada di Indonesia dan negara lainnya serta diteruskan dengan menampilkan
atraksi Pencak Silat Seni dari berbagai aliran, selain perwakilan pendekar dari
perwakilan negara lain, Temu Pendekar Jilid-3 ini juga diikuti para pendekar yang
berasal dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Indonesia yang diantaranya
dari Ibu Kota DKI / Betawi yaitu ASTRABI (Asosiasi Silat Tradisi Betawi
Indonesia) yang dinahkodai oleh Ketua Umumnya Anwar Albatawie yang juga beliau
menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Pejuang Siliwangi Indonesia 1922,
beliau hadir dengan mengusung visi untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan Silat
Tradisi Betawi serta memiliki misi mengembalikan Marwah Silat Tradisi Betawi
agar menjadi bermutu dan kualitas dari berbagai sisi, adapun support kami dalam acara Temu Pendekar Jilid-3 di Kota Bandung, dengan harapan dapat
tersosialisasikan visi dan misi ASTRABI, sekaligus melalui kegiatan ini kami
ingin mengekspresikan budaya Betawi serta meraih prestasi melalui seni bela
diri Pencak Silat dan sejauh ini perkembangan cabang olahraga seni bela diri Pencak
Silat sangat meningkat, apalagi saat ini di Indonesia terdapat 680 Aliran Silat
Tradisi dan separuh dari Aliran Silat Tradisi tersebut lahir di Tanah Betawi, jumlah ini masih ditambah lagi dengan sekitar 200-an aliran silat kombinasi
yang merupakan gabungan dari berbagai aliran, tutur Anwar Albatawie.
Pelestarian
budaya bisa diupayakan dengan cara apa saja, Masyarakat Pencak Silat Indonesia
(MASPI) melakukannya dengan menggelar Temu Pendekar Jilid 3 artinya yang ketiga
kalinya merupakan upaya dalam menjaga identitas bangsa. Pencak Silat merupakan salah
satu warisan budaya yang harus terus dihidupkan karena melestarikan budaya
bangsa adalah kewajiban kita sebagai bangsa harus punya identitas, Pencak Silat
telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-sehari bahkan dalam
filosofi hidup Silat dan Shalat adalah kunci kekuatan hidup maka dari itu Silat
dan Shalat itu harus bersatu menjadi sebuah kekuatan orang-orang Indonesia.
Ada 3 (tiga) hal
yang menjadi kekhasan Pencak Silat yang tidak dimiliki negara lain, selain
sebagai Seni Bela Diri, Pencak Silat juga mengandung unsur seni musik dan seni
kostum, sementara itu Temu Pendekar Jilid 3 merupakan salah satu rangkaian
kegiatan dan persiapan hingga Seni Pencak Silat dinobatkan sebagai Warisan
Budaya karena Pencak Silat memang
sudah mendunia.
ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
BalasHapusmenangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D