Minggu, 30 Agustus 2020

DPC PEJUANG SILIWANGI INDONESIA 1922 KAB. INDRAMAYU KAWAL PROSESI PELANTIKAN SULTAN SEPUH XV KESULTANAN KASEPUHAN CIREBON

 

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 Kab. Indramayu dan sejumlah anggotanya sebanyak 25 personil ikut serta menghadiri prosesi pelantikan Sultan Sepuh XV pada hari minggu, 30 Agustus 2020 yang bertepatan dengan memeringati 40 hari wafatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Kehadiran anggota Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 Kab. Indramayu merupakan panggilan tugas untuk menjaga rangkaian acara Prosesi Jumenengan agar terhindar dari gangguan-gangguan yang berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan yang bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pengamanan dari gangguan yang melanggar hukum, ujar Marmo Plt. Ketua DPC PSI-1922 Kab. Indramayu.

 


Dalam acara prosesi Pelantikan PRA Luqman Zulkaedin menjadi Sultan Sepuh XV dilaksanakan secara sederhana dan terbatas dengan mempertimbangkan situasi di tengah pandemi Covid-19 di mana angka penyebaran di Kota dan Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa dalam jumlah besar dan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh panitia sesuai ketentuan Pemerintah, walau demikian terlihat betapa antusias Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Sesepuh, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri hadir mengikuti prosesi Pelantikan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV sampai selesai walau ada beberapa elemen masyarakat yang melakukan aksi demo disela-sela acara, ungkap Ilham Sekretaris DPC PSI-1922 Kab. Indramayu.

Dengan hadirnya para tamu undangan dan telah terlaksananya prosesi Pelantikan PRA Luqman Zulkaedin menjadi Sultan Sepuh XV dengan lancar sesuai adat istiadat yang telah dipedomani dalam penentuan pewaris tahta sultan di Kesultanan Kasepuhan Cirebon merupakan bentuk legitimasi bagi PRA Luqman sebagai Sultan Sepuh XV untuk mewarisi tahta yang ditinggalkan ayahandanya, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. (SPS-1922 Jabar).

 


7 komentar: